Mengelola Siklus Bisnis, Menjadi Change Creator, Membangun dan mengembangkan bisnis membutuhkan kegigihan, kreativitas dan sigap dalam mengatasi kendala

Mengelola Siklus Bisnis

Mereka sukses karena memiliki inovasi, ulet dan kerja keras.

Segala usaha yang baru ataupun yang telah lama berjalan tentu memiliki siklus. Seringkali pengusaha yang sukses menganggap kesuksesan adalah sesuatu yang stabil atau kekal. Anggapan mereka itu tidak lah benar karena yang kekal itu Hanya Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Kondisi dan lingkungan bisnis sangat dinamis, sehingga usaha tersebut harus selalu dievaluasi dan diperbaiki siklus usahanya.

Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang puluhan tahun, diperlukan proses transformasi usaha. Setiap periode dalam siklus usaha harus dilewati dengan sebuah proses perubahan besar. Melakukan transformasi usaha bukanlan pekerjaan mudah. Diperlukan berbagai aspek pembenahan untuk mendapatkan hasil yang berbeda, dengan cara yang berbeda pula, akibat kondisi usaha dan lingkungan persaingan yang sudah berbeda.

Untuk menciptakan perusahaan melakukan 'transformasi' secara periodik diperlukan kepiawaian sang pemimpin bisnis. Gaya kepemimpinan dan strategi harus selalu berbeda di setiap siklus bisnis dan besarnya organisasi usaha. Menciptakan kader-kader pemimpin di organisasi usaha akan membawa kesuksesan usaha yang langgeng.

Pengusaha harus selalu mempersiapkan diri untuk mengangkat usahanya di tingkat pertumbuhan. Saat memasuki periode stabil justru harus mulai diangkat lagi untuk tumbuh terus dan jangan sampai terjadi penurunan.

Kemampuan memanfaatkan ide dan gagasan merupakan bagian penting bagi seorang pemimpin untuk merangsang kreativitas dirinya dan mampu meyakinkan pihak-pihak lain untuk "bermimpi" bersamanya. Untuk memantapkan kerjasama tersebut Anda harus bisa memfokuskan bisnis berdasarkan visi dan misi yang sesuai dengan siklus usaha.

Namun, tidak semua orang memperoleh "keberuntungan" dalam mencapai sukses. Keberuntungan dalam bisnis merupakan "kerja keras" Anda dalam mengelola risiko. Lalu, bagaimana Anda mampu mengelola risiko dengan cerdik dan cermat? Peran aktif seorang pemimpin perusahaan sangat dibutuhkan dalam mengelola usaha agar mampu berdiri sekokoh yang Anda impikan.

Jadi keliru besar, jika Anda beranggapan bahwa untuk memulai bisnis, modal adalah syarat utama. Sebagaimana yang tertuang dalam buku seri wirausaha praktis "Slalu Ada Peluang' sebelumnya, yang diperlukan dalam dunia bisnis adalah keberanian untuk 'memulai' usaha - yang kadang dirumuskan oleh pakar manajemen sebagai entre-Q. Jika Anda memiliki "jiwa kepemimpinan" dan "mampu" mengelola hubungan dengan banyak orang, maka dengan modal sedikit pun akan mampu melipat-gandakan usaha. Seorang pemimpin binis harus memiliki "jiwa keberanian" dalam mengambil risiko, mengasah keterampilan, dan melihat peluang usaha agar mampu menganalisis silus usaha Anda dengan tepat.

Dunia wirausaha sangatlah berbeda dengan dunia profesional. Jika Anda manajer profesional yang memiliki karir menanjak sampai puncak belum tentu menjamin "sukses" ketika Anda membangun usaha sendiri. Karena untuk menjadi seorang pengusaha dibutuhkan daya inovasi dan daya juang yang tinggi, ulet, kerja keras serta berani menanggung risiko.

Bagi seorang profesional yang berminat membuka usaha sendiri, coba ukur dulu seberapa besar kemampuan diri Anda. Utnuk menjadi pengusaha Anda harus bisa menjadi the change creator. Ini penting, karena dalam dunia bisnis, "perubahan" akan menjadi "makanan" sehari-hari seorang pengusaha sehingga usaha anda bisa selamat di masa 'permulaan" (introduction) dan menjaga siklus pertumbuhan.

Menjadi Change Creator

Untuk menjadi seorang pengusaha tidak hanya dituntut mampu mengelola atau menguasai perubahan tetapi harus bisa menciptakan siklus bisnis dengan cara :

  • Menciptakan perubahan sebagai peluang mencapai sukses.
  • Melihat perbedaan antara orang atau fenomena sebagai peluang bukan kesulitan.
  • Bereksperimen untuk mencari pembaharuan-pembaharuan menuju pertumbuhan bisnis.
  • Menjadi "pakar" untuk usaha anda.
  • Menjadi pelayan untuk orang lain 
  • Memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong.

Apabila Anda masih menganggap diri Anda yang paling cerdas dan berpengalaman, menolak perubahan dan perbedaan, hanya mau menerima hal-hal yang "cocok" dengan diri Anda, maka ini adalah pangkal kegagalan dalam membangun suatu bisnis. Tidak cukup hanya bermodalkan uang banyak maka usaha bisa jalan saja.

Faktor persyaratan diatas adalah landasan penting mesti Anda memiliki untuk menjadi seorang pengusaha. Seorang profesionak "terbiasa" menggunakan analisis canggih dalam mengembangkan pekerjaannya. Namun di saat mereka "mengelola" usaha sendiri, sempatkan mereka melakukan hal serupa secara terencana dan berkesinambungan terhadap "dirinya sendiri"? Jika mereka "sempat" menerapkan analisis terhadap "bisnis" yang dijalaninya, maka mereka akan lebih luwes dalam mengantisipasi apa yang akan terjadi pada diri mereka dengan sama canggihnya saat mereka mensiasati bisnisnya.

Seorang pengusaha adalah orang-orang yang bermotivasi untuk berprestasi tinggi dan mampu merealisasikan potensi yang ada dalam dirinya secara utuh, atau kerap disebut high achivers. Ciri-ciri orang yang berkeinginan mencapai prestasi tinggi adalah orang yang mempunyai sasaran yang jelas dan spesifik, berani mengambil risiko yang moderat dan selalu memperhitungkan sumber daya yang ia peroleh dari lingkungannya.

Jadi jelas di sini, bahwa untuk menjadi pengusaha selain memiliki potensi diri yang tinggi, ia juga selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan yang dapat memperlancar bisnisnya. Hal ini perlu kita sadari dan perhitungan dengan matang dalam menjalankan bisnis. Karena itu Anda harus tahu kemana potensi diri ini akan dikembangkan, lalu hambatan-hambatan apa yang akan muncul? Dan sumber daya apa saja yang bisa Anda rencanakan - sejalan dengan rencana perkembangan bisnis yang sedang dikelolaa saat ini.

Membangun dan mengembangkan bisnis membutuhkan kegigihan, kreativitas dan sigap dalam mengatasi kendala. Penting Anda ingat! Untuk membuka usaha tak perlu dana besar dan melimpah, asal yakin dengan usaha yang dijalankan, kerja keras dan "yakinlah" keuntungan akan datang dengan sendirinya. Sebab, "bisnis" bukanlah masalah uang, tapi yang lebih dibutuhkan adalah ide dan ketangguhan dalam menjalankan masa-masa sulit, sesulit apa pun juga. Kerja keras memang selalu berbuah manis. Asal Anda yakin, maka kelak akan merasakan 'manisnya' kerja keras!

Untuk mencapai keberhasilan mengelolam bisnis, seorang pemimpin harus bisa menyusun konsep business plan yang jelas bagi perusahaannya dengan tujuan untuk menciptakan sinergi kepada anak buahnya, sehingga terfokus pada satu visi, misi dan business plan perusahaan. Kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan menyikapi perubahan jaman sehingga dapat menunjang cara kerja dan visi baru untuk masa depan. Perencanaan usaha dikupas di buku ke 5 dengan judul "Rencana Usaha yang Rasional".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Diri dan Karakter Wirausahawan Potensial

Bisnis Di Era Digital Berwirausaha Butuh Teknologi

Bisnis Mudah dan Menguntungkan Untuk Para Pemula